![]() |
Denah rumah minimalis |
Sahabat Rumahku Istanaku yang budiman, bermasalah
dengan ukuran rumah minimalis yang luasnya terbatas? Rumah minimalis tak ada habis-habisnya jika dibahas satu
persatu. Keterbatasan ruang memunculkan banyak masalah yang membuat user rumah
harus bertindak lebih kreatif dan hati-hati dalam melakukan penataan ruang di
rumah minimalis
setidaknya
ada 3 (tiga) masalah pokok yang seringkali dijumpai user rumah minimalis. Mulai
dari ruang gerak yang terbatas, bimbang dalam memilih keramik, hingga bingung mengaplikasikan wallpaper atau cat yang tepat untuk
rumah minimalis. Nah, untuk mengatasi hal itu semua, berikut 3 (tiga) solusi
masalah pokok rumah minimalis anda .
Pilih Warna Cat atau Wallpaper yang Terang dan Cerah
Bagi
Anda yang memakai cat, pakailah warna-warna yang cerah dan terang seperti
oranye, kuning muda, pink, hijau muda, atau biru muda. Hindari warna-warna yang
cenderung gelap seperti abu-abu, hitam, biru dongker, atau ungu plum. Hal
tersebut akan mengakibatkan ruangan jadi terlihat sempit dan sesak.
Senada
dengan pemilihan cat, wallpaper memiliki
kaidah yang sama. Pakailah warna yang terang dan cerah namun tak terlalu banyak
motif. Pilih wallpaper dengan motif
corak yang sederhana dan warna yang lembut.
Jatuhkan pilihan kepada Keramik yang Bikin Ruang Terasa Luas
Banyak
cara agar rumah minimalis terasa lebih lega dan luas. Salah satu cara untuk
mengantisipasinya adalah menggunakan tegel atau keramik yang pas. Tapi seperti
apakah kriteria keramik yang tepat? Ada dua hal yang mesti diperhatikan.
Pertama,
ukuran keramik. Aplikasikan keramik yang berukuran besar (minimal 40cm x 40cm)
sehingga membuat dimensi ruang juga terlihat lebih besar. Selain itu, semakin
besar keramik maka pemakaian nat yang dibutuhkan juga semakin sedikit. Hal ini
akan rumah terlihat rapi dan cerah.
Kedua,
yakni warna keramik. Aplikasikan warna terang dan kalau bisa pilih permukaan keramik
yang bersifat glossy. Nah, jika Anda ingin pakai parket, pakailah
warna-warna terang agar mendapatkan nuansa yang hangat serta mewah tanpa perlu
takut terlihat sesak.
Funitur Membatasi Ruang Gerak di Rumah Minimalis
Kemungkinan
masalah ini terjadi akibat Anda salah meletakkan funiture. Furnitur di rumah minimalis
sebaiknya diletakkan merapat ke dinding agar dapat menyisakan ruang di
tengahnya. Solusi lainnya adalah jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar
yang dapat membuat space ruangan untuk gerak menjadi sempit.
Jika
Anda masih memiliki furnitur yang besar dari rumah lama, Anda dapat
memodifikasinya di tukang kayu agar lebih dapat menghemat tempat. Selain itu,
ganti pintu pada furnitur Anda dengan pintu dorong atau sliding Misalnya almari
atau credenza, bila mengaplikasikan pintu geser (sliding door) dapat
lebih menghemat tempat dan menyediakan ruang gerak yang lebih banyak.
Semoga
bermanfaat…. jangan lupa SHARE ya… semoga
anda juga dapat menjadi manfaat bagi kolega dan teman anda. trims…