Penyebab Gigi Berlubang pada Anak dan Cara Mengatasinya
![]() |
Pemeriksaan gigi pada anak |
Banyak permasalahan pada
gigi, seperti gigi berlubang, keropos, tumbuh tidak pada tempatnya dan
lain-lain sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan
rutin di dokter gigi sejak masa kanak-kanak. Gigi berlubang atau karies gigi
merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak.
Anak yang sering mengonsumsi permen atau minuman yang terlalu manis memiliki
kecenderungan mengalami gigi berlubang disbanding anak lainnya.
Apa Penyebab gigi Berlubang?
Setiap hari anak memakan
berbagai macam makanan. makanan yang menyangkut di gigi dan tidak hilang waktu
menggosok gigi akan membusuk dan bercampur dengan bakteri yang ada di mulut dan
membentuk plak pada gigi. hal ini terjadi terutama pada malam hari karena pada
malam hari pengeluaran air liur berkurang. plak dapat menyebabkan iritasi pada
gigi berlubang (caries).
Apa tanda dan gejala gigi berlubang pada anak?
Anak mengeluh sakit atau
nyeri pada giginya, pembengkakan gusi dan , terlihat lubang kecil pada giginya.
bila tidak diterapi, maka dapat terbentuk abses/nanah pada gigi yang bolong dan
akhirnya menyebabkan gigi keropos. Jika nak masih memiliki gigi susu (belum
gigi tetap/permanen) dan berlubang maka tidak berlu khawatir karena nantinya
akan diganti dengan gigi yang tetap yangbaru.
Tetapi bila sudah tumbuh
gigi tetap lalu berlubang maka akan sulit. walaupun demikian, anak dengan gigi
susu yang berlubang juga perlu dirawat oleh dokter gigi.
Apa yang dapat dilakukan bila gigi anak berlubang?
Bila gigi anak berlubang,
segera bawa anak ke dokter gigi. bila terlalu parah sehingga sudah sampai ke
agar gigi, mungkin diperlukan perawatan akar gigi. Bawalah anak ke dokter
minimal 6 bulan sekali untuk perawatan dan control dimulai usia 1 tahun. Biasakan
anak untuk menyikat gigi secara teratur 1 kali sehari pada saat usia anak 6
bulan sampai 24 bulan, lalu 2 kali sehari diatas usia 24 bulan. Orang tua
jangan membiasakan anak mengonsumsi karbohidrat dan gula secara berlebihan (seperti
permen, coklat atau biscuit). selain itu orang tua jangan memberikanminuman
seperti jus buah atau susu dengan pemanis sebelum tidur.
Bagaimana Peranan Flouride Pada Gigi dan Berapa Dosis yang tepat?
Flouride membantu menguatkan
bagian gigi yang lemah atau berlubang. hal ini terjadi karena fluoride
merangsang proses remineralisasi pada gigi tersebut. Anak yang usianga dibawah
4 tahun disarankan menggunakan odol/ pasta gigi sebesar biji jagung saja.
Orang tua jga perlu
menasehati anak untuk tidak menelan odol/pasta gigi pada saat menggosok gigi.
Anak seringkali menelan odol/pasta gigi bila tidak diawasi oleh orangtua karena
rasa dan wangi yang menarik dari pasta gigi /odol.
Semoga
Bermanfaat….Bagikan kepada teman/ saudara anda siapatahu
teman /saudara anda membutuhkan informasi ini. #Indahnya berbagi
0 Response to "Penyebab Gigi Berlubang pada Anak dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment